Penggunaan Internet Pada Pemilu 2014

Internet dalam perkembangannya menjadi ruang pertukaran informasi dari para penggunanya. Pengiriman informasi yang sangat cepat dari internet menjadi salah satu alat penyebaran informasi yang efektif selain koran karena penyampaian informasi terlalu lama dibandingkan dengan internet yang hanya membutuhkan beberapa detik. Dalam tahun politik seperti sekarang ini, internet menjadi alat dalam perang ideologi dan pembentukan opini masyarakat yang disebarkan oleh para pembuat berita. Di Indonesia jumlah pemakai internet pada bulan Januari tahun 2014 berjumlah 72.700.000 pemakai atau 29% dari populasi keseluruhan penduduk Indonesia. Rata-rata waktu penggunaan internet menggunakan laptop atau desktop adalah 5 jam 27 menit dan waktu penggunaan internat menggunakan mobile (hp atau smartphone) adalah 2 jam 30 menit. Itu adalah waktu yang cukup untuk menyerap informasi dan wawasan baru.

Para pendukung dan simpatisan masing-masing capres dan cawapres semakin gencar dalam memberi dukungan dan bahkan menjatuhkan lawannya. Di sinilah internet berperan penting dalam terciptanya perang kata-kata dalam pemilu kali ini. Mungkin dalam beberapa periode pemilu kemarin (2004 & 2009) penggunaan internet belum terlalu banyak, tetapi pada perode pemilu 2014 ini dengan semakin banyaknya pengguna internet dan sosial media maka semakin mudah dalam menyampaikan pikiran dan gagasan tentang pemilu maupun capres dan cawapres yang ada. Salah satu yang menjadi marak pada pemilu kali ini adalah penyebaran negative campaign dan black campaign dari masing-masing pendukung capres dan cawapres.

Negative campaign dan black campaign bisa disebut sebagai penyebaran berita-berita yang meyudutkan dan menjatuhkan capres dan cawapres. Dengan internet dan social media maka semakin mudah mereka menyebarkan negative dan black campaign tersebut. Maka sebaiknya pengguna internet lebih bijak dalam memilih dan menanggapi berita-berita yang ada.

 

(Data diambil dari US census bureau, Internet world stats, dalam situs wearesocial.sg)  

Tinggalkan komentar